Artikel
Mahasiswa KKN 15 Unpad Gelar Roadshow Sosialisasi dan Demonstrasi Eco-Enzyme sebagai Solusi Pengolahan Limbah Rumah Tangga
Menurut data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), komposisi sampah di Indonesia didominasi oleh sampah sisa makanan sebesar 41,60% dan sampah plastik sebesar 18,71%. Sumber utama sampah berasal dari rumah tangga dengan persentase sekitar 44,37%. Pengelolaan limbah rumah tangga yang kurang tepat berkontribusi pada pencemaran lingkungan, sehingga diperlukan solusi yang efektif untuk mengatasi permasalahan ini. Upaya penanganan sampah yang berkelanjutan harus mencakup proses pembuangan dan pengolahan limbah yang benar, serta melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat, pemerintah daerah, dan industri.
Sebagai bagian dari solusi pengelolaan limbah rumah tangga yang ramah lingkungan, Kelompok KKN-15 mengadakan program Sosialisasi dan Demonstrasi Eco-Enzyme melalui metode roadshow ke beberapa RW di desa Warjabakti yaitu RW 8, 9, dan 10, pada tanggal 22, 23, dan 24 Januari 2025 . Program ini bertujuan untuk memperkenalkan eco-enzyme sebagai solusi dalam pengolahan limbah rumah tangga agar lebih bermanfaat dan memiliki nilai jual.
Eco-enzyme merupakan larutan zat organik yang diproduksi dari proses fermentasi sisa organik, gula, dan air. Larutan ini memiliki berbagai manfaat, antara lain sebagai pembersih alami, pengusir serangga, pupuk organik, pengolahan limbah organik (kompos). Dalam demonstrasi yang dilakukan, warga diberikan edukasi mengenai penggunaan eco-enzyme itu sendiri yang dilakukan menggunakan sampah organik, gula jawa dan air. Masyarakat juga diberikan hasil eco-enzyme yang telah siap digunakan. Hal ini memungkinkan mereka untuk langsung merasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
Program ini tidak hanya memberikan solusi praktis untuk pengelolaan limbah rumah tangga, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) nomor 13, yaitu Climate Action. Dengan mengedukasi masyarakat mengenai pengelolaan sampah yang lebih baik, diharapkan dapat mencegah dampak buruk dari pencemaran lingkungan akibat limbah organik yang tidak terkelola dengan baik.
Dengan adanya sosialisasi dan demonstrasi eco-enzyme ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga semakin meningkat. Langkah sederhana ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat untuk menciptakan produk bernilai jual dari limbah pengolahan rumah tangga. Keberlanjutan program ini menjadi kunci dalam membangun kesadaran kolektif menuju lingkungan yang lebih bersih dan sehat.