Artikel
Story telling Sebagai Gerbang Menuju Budaya Literasi
Minggu, 13 April 2025 telah dilaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas bidang literasi. Kegiatan ini dihadiri oleh para kader posyandu dan masyarakat setempat. Berlokasi di dusun Logawa, Desa Warjabakti, rumah Ibu Ai selaku salah satu kader, kami membahas mengenai rencana kegiatan literasi. Seringkali masyarakat menganggap literasi hanya sebatas membaca buku, namun literasi sejatinya meliputi berbagai hal lainnya seperti story telling dan menulis.
Meskipun dengan keterbatasan sumber bacaan, Apriady Mustofa selaku fasilitator lapangan program Patriot desa DPMD Jabar mengajak masyarakat untuk memulai dengan bercerita, menerapkan konsep public narrative milik marshall ganz kami memulai dengan story of self (Cerita Diri), kemudian menjelaskan mengenai story of us (Cerita Kita) dan story of now (Cerita Saat Ini). Meskipun tanpa buku, kami memulainya dengan pembacaan cerpen melalui media zine. Media zine diharapkan mampu mematik kreatifitas masyarakat untuk memulai kegiatan penulisan cerita secara kolektif. Kegiatan dilanjutkan dengan story circle dimana beberapa peserta mulai bercerita pengalaman hidupnya.
Kegiatan ini hanyalah awal dari kegiatan lanjutan. Masyarakat masih sangat asing dengan kegiatan literasi ini, bahkan mungkin belum memiliki satu buku / cerita favorit. Namun, diharapkan kecintaan kepada budaya literasi dapat terus meningkat seiring dengan berjalannya waktu.