Desa Warjabakti memiliki potensi pertanian yang sangat besar, terutama dalam hal komoditas tanaman bawang daun. Dengan adanya potensi tersebut, kelompok 12 dan 13 KKN PPM Unpad yang bertempat di Desa Warjabakti berupaya untuk menggali dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Produksi bawang daun yang melimpah dapat dijadikan sebagai inovasi produk olahan. Inovasi produk olahan tersebut juga dapat dijadikan sarana untuk meningkatkan nilai jual bawang daun. Hal tersebut diupayakan melalui suatu program kerja, yakni demonstrasi masak olahan keripik bawang daun dan minyak bawang daun yang telah dilaksanakan pada tanggal 25 Januari 2025.
Kegiatan berlangsung di kediaman Bapak Deni Somantri, selaku Ketua RW 10, Desa Warjabakti, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung. Acara tersebut telah berjalan lancar dengan dihadiri oleh para ibu serta anak-anak dari desa setempat.

Olahan keripik bawang daun dan minyak bawang daun merupakan inovasi yang mudah, namun tetap dapat menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi. Maka dari itu, salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menggugah semangat kewirausahaan di kalangan masyarakat desa. Dengan adanya kegiatan ini, maka diharapkan terdapat peningkatan nilai jual yang lebih tinggi di Desa Warjabakti.
Adapun kegiatan ini juga memberikan pelatihan pengemasan dan pemasaran agar produk lebih menarik dan bernilai ekonomis. Dalam hal ini, diberikan edukasi terkait berbagai aspek yang harus ada pada kemasan suatu produk yang akan dipasarkan, termasuk ketentuan label yang sesuai dengan regulasi, perizinan usaha seperti Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SP-PIRT), serta strategi pemasaran berbasis konsep 4P (Place, Promotion, Price, Product). Oleh karena itu, pemanfaatan potensi pertanian desa penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperluas jangkauan pasar mereka ke luar desa. Selain itu, edukasi dan ide mengenai produk olahan dari hasil pertanian, khususnya bawang daun dapat digunakan untuk mendorong Desa Warjabakti menjadi Desa Wisata.